Minggu, 29 Mei 2011

Pengertian, Sejarah Perkembangan Fiber Optik (Serat Optik)

A.      Pengertian serat optik

Fiber optik merupakan saluran transmisi atau sejenis kabel yang terbuat dari kaca murni atau plastik yang panjang dan tipis serta berdiameter sebesar rambut manusia atau lebih kurang 120 mikrometer.
Fiber optik mampu memadukan atau melewatkan gelombang cahaya. Cahaya yang ada di dalam serat optik tidak keluar karena indeks bias dari kaca lebih besar daripada indeks bias dari udara. Kecepatan transmisi serat optik sangat tinggi sehingga sangat bagus digunakan sebagai saluran komunikasi.
Dan dalam pengunaannya beberapa fiber optik dijadikan satu dalam sebuah tempat yang dinamakan kabel optik dan digunakan untuk mengantarkan data digital yang berupa sinar dalam jarak yang sangat jauh. 

B.      Sejarah perkembangan serat optik

Penggunaan cahaya sebagai pembawa informasi sebenarnya sudah banyak digunakan sejak zaman dahulu, baru sekitar tahun 1930-an para ilmuwan Jerman mengawali eksperimen untuk mentransmisikan cahaya melalui bahan yang bernama serat optik. Percobaan ini juga masih tergolong cukup primitif karena hasil yang dicapai tidak bisa langsung dimanfaatkan, namun harus melalui perkembangan dan penyempurnaan lebih lanjut lagi. Perkembangan selanjutnya adalah ketika para ilmuawan Inggris pada tahun 1958 mengusulkan prototipe serat optik yang sampai sekarang dipakai yaitu yang terdiri atas gelas inti yang dibungkus oleh gelas lainnya. Sekitar awal tahun 1960-an perubahan fantastis terjadi di Asia yaitu ketika para ilmuwan Jepang berhasil membuat jenis serat optik yang mampu mentransmisikan gambar.
Di lain pihak para ilmuwan selain mencoba untuk memandu cahaya melewati gelas (serat optik) namun juga mencoba untuk ”menjinakkan” cahaya. Kerja keras itupun berhasil ketika sekitar 1959 laser ditemukan. Laser beroperasi pada daerah frekuensi tampak sekitar 1014 Hertz-15 Hertz atau ratusan ribu kali frekuensi gelombang mikro.
Pada awalnya peralatan penghasil sinar laser masih serba besar dan merepotkan. Selain tidak efisien, ia baru dapat berfungsi pada suhu sangat rendah. Laser juga belum terpancar lurus. Pada kondisi cahaya sangat cerah pun, pancarannya gampang meliuk-liuk mengikuti kepadatan atmosfer. Waktu itu, sebuah pancaran laser dalam jarak 1 km, bisa tiba di tujuan akhir pada banyak titik dengan simpangan jarak hingga hitungan meter.
Sekitar tahun 60-an ditemukan serat optik yang kemurniannya sangat tinggi, kurang dari 1 bagian dalam sejuta. Dalam bahasa sehari-hari artinya serat yang sangat bening dan tidak menghantar listrik ini sedemikian murninya, sehingga konon, seandainya air laut itu semurni serat optik, dengan pencahayaan cukup kita dapat menonton lalu-lalangnya penghuni dasar Samudera Pasifik.
Seperti halnya laser, serat optik pun harus melalui tahap-tahap pengembangan awal. Sebagaimana medium transmisi cahaya, ia sangat tidak efisien. Hingga tahun 1968 atau berselang dua tahun setelah serat optik pertama kali diramalkan akan menjadi pemandu cahaya, tingkat atenuasi (kehilangan)-nya masih 20dB/km. Melalui pengembangan dalam teknologi material, serat optik mengalami pemurnian, dehidran dan lain-lain. Secara perlahan tapi pasti atenuasinya mencapai tingkat di bawah 1 dB/km.

C.      Sistem Komunikasi Serat Optik (SKSO)
Berdasarkan penggunaannya maka SKSO dibagi atas beberapa generasi yaitu :
1.      Generasi pertama (mulai 1975)
Sistem masih sederhana dan menjadi dasar bagi sistem generasi berikutnya, terdiri dari :
a.    alat encoding : mengubah input (misal suara) menjadi sinyal listrik transmitter : mengubah sinyal listrik  menjadi sinyal gelombang, berupa LED dengan panjang gelombang 0,87 mm.
b.    serat silika : sebagai penghantar sinyal gelombang
c.    repeater : sebagai penguat gelombang yang melemah di perjalanan
d.   receiver : mengubah sinyal gelombang menjadi sinyal listrik, berupa fotodetektor 
e.    alat decoding : mengubah sinyal listrik menjadi output (misal suara) Repeater bekerja melalui beberapa tahap, mula-mula ia mengubah sinyal gelombang yang sudah melemah menjadi sinyal listrik, kemudian diperkuat dan diubah kembali menjadi sinyal gelombang. Generasi pertama ini pada tahun 1978 dapat mencapai kapasitas transmisi sebesar 10 Gb.km/s.

2.      Generasi kedua (mulai 1981)
Untuk mengurangi efek dispersi, ukuran teras serat diperkecil agar menjadi tipe mode tunggal. Indeks bias kulit dibuat sedekat-dekatnya dengan indeks bias teras. Dengan sendirinya transmitter juga diganti dengan diode laser, panjang gelombang yang dipancarkannya 1,3 mm. Dengan modifikasi ini generasi kedua mampu mencapai kapasitas transmisi 100 Gb.km/s, 10 kali lipat lebih besar daripada generasi pertama.

3.      Generasi ketiga (mulai 1982)
Terjadi penyempurnaan pembuatan serat silika dan pembuatan chip diode laser berpanjang gelombang 1,55 mm. Kemurnian bahan silika ditingkatkan sehingga transparansinya dapat dibuat untuk panjang gelombang sekitar 1,2 mm sampai 1,6 mm. Penyempurnaan ini meningkatkan kapasitas transmisi menjadi beberapa ratus Gb.km/s.

4.      Generasi keempat (mulai 1984)
Dimulainya riset dan pengembangan sistem koheren, modulasinya yang dipakai bukan modulasi intensitas melainkan modulasi frekuensi, sehingga sinyal yang sudah lemah intensitasnya masih dapat dideteksi. Maka jarak yang dapat ditempuh, juga kapasitas transmisinya, ikut membesar. Pada tahun 1984 kapasitasnya sudah dapat menyamai kapasitas sistem deteksi langsung. Sayang, generasi ini terhambat perkembangannya karena teknologi piranti sumber dan deteksi modulasi frekuensi masih jauh tertinggal. Tetapi tidak dapat disangkal bahwa sistem koheren ini punya potensi untuk maju pesat pada masa-masa yang akan datang.

5.      Generasi kelima (mulai 1989)
Pada generasi ini dikembangkan suatu penguat optik yang menggantikan fungsi repeater pada generasi-generasi sebelumnya. Sebuah penguat optik terdiri dari sebuah diode laser InGaAsP (panjang gelombang 1,48 mm) dan sejumlah serat optik dengan doping erbium (Er) di terasnya. Pada saat serat ini disinari diode lasernya, atom-atom erbium di dalamnya akan tereksitasi dan membuat inversi populasi, sehingga bila ada sinyal lemah masuk penguat dan lewat di dalam serat, atom-atom itu akan serentak mengadakan deeksitasi yang disebut emisi terangsang (stimulated emission) Einstein. Akibatnya sinyal yang sudah melemah akan diperkuat kembali oleh emisi ini dan diteruskan keluar penguat. Keunggulan penguat optik ini terhadap repeater adalah tidak terjadinya gangguan terhadap perjalanan sinyal gelombang, sinyal gelombang tidak perlu diubah jadi listrik dulu dan seterusnya seperti yang terjadi pada repeater. Dengan adanya penguat optik ini kapasitas transmisi melonjak hebat sekali. Pada awal pengembangannya hanya dicapai 400 Gb.km/s, tetapi setahun kemudian kapasitas transmisi sudah menembus harga 50 ribu Gb.km/s.

6.      Generasi keenam
Pada tahun 1988 Linn F. Mollenauer memelopori sistem komunikasi soliton. Soliton adalah pulsa gelombang yang terdiri dari banyak komponen panjang gelombang. Komponen-komponennya memiliki panjang gelombang yang berbeda hanya sedikit, dan juga bervariasi dalam intensitasnya. Panjang soliton hanya 10-12 detik dan dapat dibagi menjadi beberapa komponen yang saling berdekatan, sehingga sinyal-sinyal yang berupa soliton merupakan informasi yang terdiri dari beberapa saluran sekaligus (wavelength division multiplexing). Eksperimen menunjukkan bahwa soliton minimal dapat membawa 5 saluran yang masing-masing membawa informasi dengan laju 5 Gb/s. Cacah saluran dapat dibuat menjadi dua kali lipat lebih banyak jika dibunakan multiplexing polarisasi, karena setiap saluran memiliki dua polarisasi yang berbeda. Kapasitas transmisi yang telah diuji mencapai 35 ribu Gb.km/s.
Cara kerja sistem soliton ini adalah efek Kerr, yaitu sinar-sinar yang panjang gelombangnya sama akan merambat dengan laju yang berbeda di dalam suatu bahan jika intensitasnya melebihi suatu harga batas. Efek ini kemudian digunakan untuk menetralisir efek dispersi, sehingga soliton tidak akan melebar pada waktu sampai di receiver. Hal ini sangat menguntungkan karena tingkat kesalahan yang ditimbulkannya amat kecil bahkan dapat diabaikan. Tampak bahwa penggabungan ciri beberapa generasi teknologi serat optik akan mampu menghasilkan suatu sistem komunikasi yang mendekati ideal, yaitu yang memiliki kapasitas transmisi yang sebesar-besarnya dengan tingkat kesalahan yang sekecil-kecilnya yang jelas, dunia komunikasi abad 21 mendatang tidak dapat dihindari lagi akan dirajai oleh teknologi serat optik.

sumber : 
www.wikipedia.com

 


Sabtu, 28 Mei 2011

LETTO - Yang Kusebut Sayang

Sebelum ku terpejam
Lampu tampak temaram
Kerinduan yang datang
Usik jiwa yang tenang

Hidup terlalu singkat untuk tak berbuat
Hidup terlalu indah untuk tak berubah

Mataku pun terbuka
Dan jiwa pun bicara

Hidup terlalu singkat untuk tak berbuat
Tanpamu ku tersendat ku harus berbuat

Yang kusebut sayang kau tak menghilang
Ketika sedang sepi
Yang kusebut sayang mengisi raung
Hati yang sedang sunyi

Kerinduan yang datang
Susah tuk dielakkan

Hidup terlalu singkat untuk tak berbuat
Tanpamu ku tersendat ku harus berbuat

Yang kusebut sayang kau tak menghilang
Ketika sedang sepi
Yang kusebut sayang mengisi raung
Hati yang sedang sunyi

Yang kusebut sayang kau tak menghilang
Ketika sedang sepi
Yang kusebut sayang mengisi raung
Hati yang sedang sunyi

Selasa, 24 Mei 2011

Freme Your Face

Kamu sering pusing-pusing, saat cek ke dokter mata and.. tiba-tiba harus pakai kacamata?!! Hey, its not the end of the world.
Kacamata itu aksesoris lho. Cuma jangan salah aja matching-in sama bentuk wajah aja. So, check this out sebelum kamu nentuin pilihan.
* Oval
aman dengan bingkai model apa pun dan otomatis lebih fleksibel dengan outfit apa pun. Sesuaikan aja dengan lebar wajah kamu, ya :)
* Dahi Lebar
pilih warna-warna yang ngejreng dan berani, seperti warna merah, biru, atau putih, karena the focus will be to your eyes. Dengan begitu, dahi lebar kamu bisa tersamarkan. Pilih bingkainya persegi, tetapi jangan yang terlalu sempit karena dahi akan terlihat semakin lebar. Boleh juga pilih lensa tanpa bingkai bawah.
* Persegi
Wajah persegi cocok banget sama bingkai model mata kucing dan oval, karena akan menyamarkan bentuk rahang.
* Bulat
Coba bingkai persegi yang membuat wajah lebih panjang dan ramping. Stay away from bingkai berbentuk bundar jadul.You could look like the moon!
* Tulang Pipi Menonjol
sangat cocok dengan bingkai lebih lebar atasnya. Boleh juga pakai yang bagian bawahnya tanpa bingkai. bingkai mata kucing looks the best for you.
* Dahi Sempit
pilih bingkai model oval, mata kucing, atau lensa tanpa bingkai di bagian bawahnya. Boleh juga bereksperimen dengan kacamata yang tangkainya di bawah bingkai atau terbalik. So unique and fashionable!

 Do :
-sesuaikan koleksi kacamata dengan warna kulit
-sesuaikan warna bingkai dengan item-item baju yang ada di lemari kamu
-cek kacamata sebulan sekali, apakah setelannya masih nyaman buat dipakai
-periksa mata ke dokter setiap enam bulan sekali
-untuk yang berminus tebel pilih lensa dari polycarbonate, yang bisa ditipiskan secara maksimal
-pilih lensa yang anti gores dan yang pakai UV protection biar mata kamu aman dari sinar matahari

Don't :
-lupa pakai sunnies waktu main ke outdoor
-ngusap-ngusap mata karena gatal atau kena debu. mending pakai obat tetes.
-malas makan wortel, jeruk, dan pepaya. Vitaminnya sangat baik untuk mata.
-berjam-jam main internet. mata kamu butuh istirahat ,lho!
-meletakkan kacamata sembarangan. Mahal-mahal keinjek! aduh sakit sekali.


BOSEN DI RUMAH !

Dua gelas jus melon campur apel sekarang ada di hadapanku. Rasanya? ah gak tau. Itu buatan adikku, soal rasa kemungkinan besar ANCUR. Dan Justin Bieber- Somebody To Love adalah musik pengiring waktu aku nulis ini. Rumahku sepi, cuma ada aku dan adik laki-lakiku.Ibuku, entah sekarang lagi pergi kemana. Bapakku, lagi ngurus motor CB 100 kesayangannya. Mau liat motornya? Besok aja deh tak kasih liat.
Sebenernya aku punya dua adik laki-laki, yang satu playboy, satunya lagi malah temennya cewe semua #aneh. Tapi aku bersyukurlah punya adik dan keluarga yang seperti ini. Senengnya kita bisa kompak, ada brantem2 gitu.
kenapa aku bosan dirumah? Sejak tanggal 20 sampai hari ini aku bolos sekolah. Padahal belum ada seminggu aku dirumah, tapi bosan telah menghantuiku. Pengalaman hari pertama dan keduaku bolos sih ga mbosenin, aku seharian ditemenin sama mas pacar. Mulai senin aku udah ngrasa bosen. orang tuaku nglarang aku ketemu sama pacarku lagi. alasan mereka emang bener, tapi aku belum bisa beradaptasi dengan semua ini. Apalagi pacarku udah putus asa dan lebih milih ninggalin aku. rasanya sedih banget.
tapi its oke lah LIFE MUST GO ON. Aku ga boleh terus-terusan mikirin itu. Kata temen Facebookku : Malisa Ladini, "tatap masa depan, pacaran itu bikin ga konsen jadi mending ga usah aja". Aku suka cara berfikirnya. Aku harus tatap mas depanku, tapi bukan berarti aku bisa lupain pacarku gitu aja. Aku pengen bahagiain orang tuaku. dan aku akan buktikan aku bisa buk!



Rabu, 11 Mei 2011

Buku yang Pengen Ku Baca


1. Supernova : Ksatria, Putri dan Bintang Jatuh
Buku ini, hmm super sekali. Karya Dee atau lebih dikenal dengan nama Dewi Lestari dan terbit sekitar tahun 2007. Selain sebagai seorang penulis, Dewi Lestari juga seorang penyanyi lho. Inilah salah satu lirik lagunya
Namun tak kau lihat
Terkadang malaikat tak bersayap
Tak cemerlang tak rupawan
Namun kasih ini selalu kau adu
Malaikat juga tau siapa yang jadi juaranya
Judul lagunya Malaikat Juga Tahu. Dengerin deh, ku jamin T O P  B G D deh.
Mari kita bahas novelnya
Aku pernah baca novel ini, tapi sewaktu aku masih duduk di bangku SMP, itu aja aku pinjem di perpustakaan SMPku. Pengen baca lagi. Selalu dan selalu aku cari novel itu (pengen beli), tapi hasilnya NIHIL ! ah sial. Di Gramedia, Merbabu sampe pameran buku pun aku jabanin, tapi hasilnya masih nihil. Mungkin uda ga dicetak lagi ya, sayang banget deh padahal itu bagus banget.
Sudut pandang yang digunakan Dee untuk nulis novel ini beda dari yang lainnya. Bener-bener unik. Selain sudut pandangnya, value dari novel ini, tiada yang menandingi dah :D


2. Trilogy The Lord of The Rings- The Fellowship of The Rings
Buku karya J.J Tolkien ini sudah menarik perhatianku sejak aku nonton filmnya. Filmnya memang bagus, tapi banyak yang bilang kalo novelnya lebih bagus.
Lord of The Ring merupakan buku trilogy, dan inilah buku-bukunya :
1.      The Fellowship of The Rings (yang pengen ku baca).
2.      The Two Towers
3.      The Return of The King.
Dari ketiga buku itu, belum ada yang ku baca. Tapi untuk filmnya uda tamat ku tonton.
Lain halnya dengan buku pertama, aku ga pengn beli buku ini karena harganya mahal (mending pnjem deh).
Tapi aku memang belum beruntung. Setiap kali ke perpustakaan, bku ini tak berhasil ku pinjam. Karena sudah tak ada di rak buku atau SUDAH DIPINJAM ! hah.
Dan mengapa ak tak membaca seri lain? yah jawabnya sederhana. karna kalo baca buku ga dari awal itu ga seru. Masa baca buku nomor 3 dulu baru yang nomor 1, ya ga seru lah. Sampai kapanpun akan ku perjuangkan (hahaha :D).

3. 5 cm.
Aku belum begitu tau tentang yang satu ini. Waktu iut aku lagi jalan2 sama Arum di Gramedia, trus ku baca sinopsis tu buku, ya kelihatannya bagus juga. Aku pengen beli tu buku, tapi ntar deh nunggu ada rezeki lebih.

Eh, temen-temen kalo ada yang tau cerita salah satu buku di atas, aku critain ya. Abisnya ga bisa baca buku itu sih J. Selamat membaca.